Global Notification

Mau Menulis Karya Mu Disini Sendiri? Klik Disini

- Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia)

Lihat semua chapter di

Baca cerita Kembalilah Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) bahasa Indonesia terbaru di Storytelling Indo. Cerita Kembalilah bahasa Indonesia selalu update di Storytelling Indo. Jangan lupa membaca update cerita lainnya ya. Daftar koleksi cerita Storytelling Indo ada di menu Daftar Cerita.

BUKU HARIAN CAUTHELIA (BAGIAN 8)





Jujur semua yang dikatakan Cauthelia membuatku benar-benar mencintainya dengan sepenuh hatiku. Ia lakukan itu demi bukti cintanya yang sudah perlu kuragukan lagi. Ia lalu membenahi selimut yang ia gunakan untuk menutup tubuhnya, ia memandangku dengan tersenyum dalam tangisannya, deg, detak jantungku langsung meningkat tajam melihat gadis itu tersenyum kepadaku.

Apapun sudah kulakukan bersama gadis itu, dalam beberapa hari bahkan aku sangat dekat dengannya, tetapi mengapa perasaanku selalu sama seperti aku jatuh cinta kepadanya untuk pertama kali? Senyumnya, kata-katanya, gerak tubuhnya, dan juga harumnya membuat hatiku selalu jatuh cinta, ya seperti aku mencintainya pertama kali.

Aerish menghampiriku, kali ia ada penyesalan setelah apa yang telah ia lakukan kepada Cauthelia, ia memandangku dengan raut wajah yang nanar, entah apa yang ia pikirkan saat ia menghajar Cauthelia tadi. Jujur, aku sudah tidak menaruh rasa apapun kepada gadis ini, ya ia sangat kasar sekali, terbayang apabila aku menikah dengannya, ia akan jadi dominan, dan menghancurkan esensi pernikahan secara gradual.

Aku tidak ingin mengoperasikan lokomotif yang memiliki sensor yang rusak dimana-mana, akan cukup sulit bermain perasaan, dan akan sulit menghentikannya apabila sudah ada Semboyan 7 di depan. Sudahlah, aku sudah tidak ingin melihat gadis ini lagi, ia sangat kasar, meskipun aku tahu ia terbakar cemburu, tetapi tidak sepantasnya ia melakukan hal itu.




Di sana, aku mendekap gadis itu, aku tahu Aerish saat itu mengikutiku, aku juga tahu gadis itu memperhatikanku saat aku mendekap Cauthelia. Aku malah sengaja mencium bibir Cauthelia dengan hangat di depan Aerish, menurutku ini sepadan atas apa yang telah ia lakukan kepada Cauthelia.

Entah karena gadis ini memang juga ingin membalas dendam atau memang kondisi perasaannya saat ini, tetapi ia malah menyambut ciuman tersebut dengan dekapan yang sangat hangat. Tetapi saat kurasakan remasan tangannya di punggungku dan juga tangisnya yang pecah saat kucium bibirnya, aku tahu ia sedang bersedih.




Aku terdiam, dahulu aku memang pernah mengatakan kepadanya, bahwa cinta itu tidak pernah salah, dan ternyata ia mengingat kata-kata yang pernah kukatakan dahulu. Kali ini keduanya kembali berdekapan, semoga tidak ada pertengkaran lagi seperti tadi, semoga saja, karena aku masih takut dengan kondisi Aerish yang mudah meledak-ledak.



Tags: baca cerita Kembalilah Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) bahasa Indonesia, cerpen Kembalilah Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) bahasa cerpen Indonesia, baca Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) online, Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) baru ceritaku, Kembalilah Chapter 72 (Buku Harian Cauthelia) chapter, high quality story indonesia, Kembalilah cerita, cerpen terbaru, storytelling indonesia, , Storytelling

Cerita Lainnya Yang Mungkin Anda Suka

Comments (0)

Sorted by