Global Notification

Mau Menulis Karya Mu Disini Sendiri? Klik Disini

- Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia)

Lihat semua chapter di

Baca cerita Kembalilah Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) bahasa Indonesia terbaru di Storytelling Indo. Cerita Kembalilah bahasa Indonesia selalu update di Storytelling Indo. Jangan lupa membaca update cerita lainnya ya. Daftar koleksi cerita Storytelling Indo ada di menu Daftar Cerita.

BUKU HARIAN CAUTHELIA (BAGIAN 3)





Aku menangis, ya aku menangis membaca bagian tersebut, bahkan aku tidak sanggup untuk membalik lembaran berikutnya. Kututup perlahan buku itu, aku masih menangis, ya menangis dengan sangat tersedu, mengetahui bahwa gadis yang kucintai sudah ternoda oleh ulah berandalan entah dimana.

Dengan gontai kumelangkah menuju ke Cauthelia yang tengah tertidur pulas di sana, ternyata selama ini aku salah menilainya. Apakah ia menjadi seperti ini karena trauma di masa lalunya, atau bagaimana, aku tidak tahu. Aku duduk di sebelah gadis yang tengah polos itu, tidak ada hasrat sama sekali saat kubelai lembut rambutnya, Elya maafkan aku, ujarku dalam hati, dan aku masih terus menangis dalam kepayahanku tidak dapat menjaga kehormatan gadis ini.

Namun, tiba-tiba aku teringat, Cauthelia pernah bercerita bahwa aku sudah menjaga kehormatannya, tetapi dengan apa? Ujarku bertanya-tanya, apakah ada sesuatu yang kulakukan? Tanyaku dalam hati dengan masih menangis tersedu. Kuberanikan diri membuka diary itu lagi dan kucoba membalik lembaran tersebut.




Elya, itu Elya, ujarku dalam hati, nafasku menderu dengan sangat cepat saat kuingat peristiwa yang belum lama terjadi itu. Masih teringat jelas di otakku, bagaimana aku tidak sengaja lewat di sana karena aku habis pulang dari rumah kawanku saat aku masih di SMP, Riandi.




Aku menghela nafas, kupandangi wajah gadis itu lalu kutarik selimutnya untuk menutup tubuhnya yang tanpa penutup apapun. Ini gila, membiarkan seorang gadis yang sudah menyerahkan segalanya untukku, dan aku berada di dekatnya saat ini. Jujur perasaanku semakin menjadi kepada gadis tersebut, ia sangat cantik, dan ia sangat pantas untuk kulindungi.




Aku menghela nafas panjang, dan saat kulihat jam sudah menunjukkan pukul 0156, sepertinya aku harus pergi tidur, dan tidak mungkin aku tidur di sebelah gadis ini, ujarku dalam hati. Ya mungkin aku sudah lakukan apapun kepadanya, tetapi bukan dengan cara begitu ia menyatakan semuanya. Aku pun beranjak dari ranjangku, dan sejurus tanganku ditahan oleh tangannya, aku sedikit menoleh ke arahnya saat itu.

Tags: baca cerita Kembalilah Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) bahasa Indonesia, cerpen Kembalilah Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) bahasa cerpen Indonesia, baca Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) online, Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) baru ceritaku, Kembalilah Chapter 67 (Buku Harian Cauthelia) chapter, high quality story indonesia, Kembalilah cerita, cerpen terbaru, storytelling indonesia, , Storytelling

Cerita Lainnya Yang Mungkin Anda Suka

Comments (0)

Sorted by