Global Notification

Mau Menulis Karya Mu Disini Sendiri? Klik Disini

- Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui)

Lihat semua chapter di

Baca cerita Kembalilah Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) bahasa Indonesia terbaru di Storytelling Indo. Cerita Kembalilah bahasa Indonesia selalu update di Storytelling Indo. Jangan lupa membaca update cerita lainnya ya. Daftar koleksi cerita Storytelling Indo ada di menu Daftar Cerita.

MASA TERBERAT HARUS DILALUI, BISAKAH? (BAGIAN 10) – SELESAI


Apa yang membawanya sampai ia melakukan itu kepadaku, apakah benar karena darahku yang ada di tubuhnya, hanya saja satu hal yang belum kumengerti adalah darimana ia mengetahui bahwa aku yang mendonorkan darah untuknya, sampai saat ini aku belum menerima jawabannya.

Satu jam berlalu, gadis itu tertidur di atasku dengan peluh membasahi seluruh tubuhnya. Ingin rasanya aku beranjak dari tubuh gadis itu, tetapi dekapannya sangat berarti untuknya, aku tahu ia sangat mencintaiku, bagaimana tidak darahku mengalir di tubuhnya dan ia pasti merasa berhutang kepadaku.

Tama, kau terlalu naif, ujar hatiku sendiri, sudahlah jadilah Tama yang cuek seperti biasanya, hatiku berkata lagi. Ada benarnya memang menjadi Tama yang dahulu adalah suatu hal yang menyenangkan. Cuek dan tidak peduli dengan keadaan sekitar, tetapi aku kembali bertanya apakah mungkin.

Kini hatiku terbagi antara Cauthelia dan juga Nadine, keduanya gadis yang sama-sama kucintai. Perhalan kubelai rambut gadis itu, aku mengetahui ini sudah terlalu parah, ini sudah terlalu jauh, tetapi aku tidak pernah berpikir untuk memanfaatkan gadis itu sama sekali. Dan jujur saja baru kali ini aku merasa sangat dekat dengan Nadine, gadis yang sejak kelas X sudah berada di sampingku, dalam artian yang sebenarnya.

Kuperhatikan wajah gadis itu dari dekat, aku sedikit terkejut melihat adanya kumis tipis di atas bibir gadis itu, seperti Cauthelia hanya lebih tipis dan tidak terlihat. Kubelai rambutnya pelan, entah aku merasa sangat mencintai gadis ini. Dan sejurus kemudian ia membuka matanya, ia memandangku dan langsung mencium bibirku.




Ia lalu mengalihkan tubuhnya dan membiarkanku untuk pergi ke kamar mandi. Entah bagaimana bisa ini semua terjadi, sesekali aku menutup wajahku dengan kedua tanganku, ya aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang sekarang terjadi kepadaku. Setelah selesai mandi, kami berdua turun ke bawah, dan saat itu kami menikmati sarapan bersama.

Beberapa saat kemudian terdengar suara deru mesin mobil dengan knalpot freeflow berhenti di depan rumahku. Apakah itu mobil Dino, ujarku dalam hati, aku saling pandang bersama Nadine. Untuk apa Dino datang ke rumahku sepagi ini, pasti ada sesuatu yang terjadi sehingga ia datang kepadaku.

Tidak lama kemudian, pintu rumahku diketuk, dan tidak lama kemudian aku menghampiri pintu tersebut, saat kubuka pintu ternyata yang datang saat itu adalah Aerish dengan menggunakan Toyota Yaris yang menggunakan knalpot yang sudah dimodifikasi, sejurus kemudian aku membukakan pintu untuknya.




Gadis itu berlari dengan cepat hingga masuk ke kamarku, dan sudahlah apa yang harus kukatakan saat ia melihat semuanya. Masih ada beberapa potong pakaian Nadine tertinggal di atas ranjangku di tambah kondisi ranjangku yang masih sangat berantakan.

Sementara workstation milikku masih menyala dan jelas sekali terlihat ada satu jendela yang masih menyala, jendela tersebut berisi Cauthelia yang sedang berpose menggoda. Dengan wajah yang tidak percaya Aerish memandangku sejurus air matanya mengalir dengan perlahan.




Aku terkejut dengan apa yang dilakukan oleh gadis itu, entahlah tulus atau tidak, aku tidak bisa menilainya. Hatiku serasa sudah beku untuk gadis ini, tetapi apabila memang ini adalah hal yang ia lakukan dengan tulus, aku pasti akan tergugah. Hari ini rumahku kembali ramai oleh dua gadis, tetapi oleh Nadine dan Aerish.

Entah, seminggu ini adalah masa-masa terberat dalam hidupku, aku bersyukur ada Nadine yang datang ke dalam hidupku dan ia selalu bisa membahagiakanku, meskipun terkadang aku tidak pernah menganggapnya dahulu. Kini Nadine selalu ada untukku, bahkan melebihi apa yang aku bayangkan.

Hari ini setidaknya aku bisa tersenyum hingga sore, Aerish benar-benar sudah merubah sikapnya, bahkan kami berempat sempat melakukan teleconference, ya aku dengan Aerish dan kedua bidadariku yang sangat aku cintai saat ini. Akhirnya Aerish harus pamit terlebih dahulu pada malam itu, karena memang waktu menunjukkan pukul 2230.




Setelah itu Aerish meninggalkan rumahku, dan hanyalah tinggal Nadine yang masih berada di rumahku, dan nampaknya gadis itu juga bersiap untuk pulang. Setelah ia menciumku dengan hangat, ia meninggalkanku sendirian di rumah Ayahku dimana kedua orang tuaku masih belum pulang hingga hari ini.

Seminggu ini, aku harus menata kembali hatiku, dan keputusanku untuk mengajak mereka berjalan-jalan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membuatku tidak terlalu memikirkan Cauthelia. Bukannya aku mau melupakan gadis itu, tetapi lebih kepada supaya pikiranku tidak terganggu atas rasa rinduku yang semakin hari semakin menjadi kepadanya.

Aku langsung naik ke kamarku, sejurus aku langsung merapikan ranjangku yang kali ini tercium harum tubuh Cauthelia dan Nadine, dan wanginya benar-benar membuatku tergila-gila hingga hasratku tiba-tiba saja meninggi. Sudahlah Tama, sudah, tidurlah besok pagi harus kau jelang.

Aku cinta kamu Elya, ujarku dalam hati sebelum aku memejamkan mataku, aku juga cinta kamu Nadine, dan tanpa sadar hatiku pun mengatakan hal itu. Ya kedua gadis itu kini sudah mantap berada di hatiku, entah bagaimana bisa aku sejenak melupakan perasaan ini. Tetapi hanya satu tanyaku, kemana Aerish pergi dari hatiku, bahkan aku tidak menemukan namanya walaupun di dalam sudut hatiku yang terdalam.

Tetapi, kegigihannya hari ini, dan bagaimana ia mencoba tulus mencintaiku membuatku berpikir bahwa Aerish pun berhak kuperhatikan. Semoga esok lebih baik, setidaknya itu yang kupikirkan sejak tadi, karena aku tidak ingin terjebak di perasaan ini. For my angels, I love you all, both of you, Elya and Nadine.

Tags: baca cerita Kembalilah Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) bahasa Indonesia, cerpen Kembalilah Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) bahasa cerpen Indonesia, baca Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) online, Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) baru ceritaku, Kembalilah Chapter 60 (Masa Terberat Harus Dilalui) chapter, high quality story indonesia, Kembalilah cerita, cerpen terbaru, storytelling indonesia, , Storytelling

Cerita Lainnya Yang Mungkin Anda Suka

Comments (0)

Sorted by