POV SITI
“ahh..sial,..kenapa dia malah pergi, tapi tak apa, besok malam pasti akan kuambil nyawanya…hi…hi…..hi….hi…” (suara tawa khas kuntilanak)
Namaku Siti Catya Fernandez, aku lahir 100 tahun yang lalu, ibuku meninggal waktu melahirkanku dan ayahku meninggal waktu aku berumur 19 tahun, aku memang terlahir dengan paras yang cantik, mata biru ini ku dapat dari ayahku yang keturunan Portugis.
1 bulan setelah kematian ayahku, saudara tiriku yang serakah dan 3 orang temannya memperkosaku dan membunuhku dengan keji. Tapi sebelum mati, aku bersumpah akan membalas dendam dan membunuh para lelaki biadab di bumi ini.
Aku lalu menjelma menjadi mahluk gaib yang biasa disebut kuntilanak.
Setelah aku membalas dendam dan membunuh mereka satu per satu, aku masih merasa belum puas. Nyawa manusia yang kuambil ternyata memberikan kemampuan khusus pada diriku, aku jadi bisa berubah wujud menjadi manusia sungguhan dan bisa menampakkan diri di siang hari.
Tapi nyawa manusia itu tidak bertahan lama kalau aku menggunakannya untuk mengubah wujudku jadi manusia. Dan itu membuatku harus selalu mengambil nyawa manusia lagi supaya aku bisa mempertahankan wujud manusiaku.
Sudah tidak terhitung lagi saking banyaknya korban yang kubunuh. Tapi yang menjadi korbanku hanyalah lelaki biadab yang tergoda rayuanku, lalu aku mengajaknya atau dia memaksaku bersetubuh dan waktu itulah aku mengambil nyawanya melalui kemaluanku. Aku mengambil nyawanya dengan cara menyedot energi kehidupannya, waktu penisnya masuk ke dalam vagina ku, saat itulah aku menyedot energinya, lama kelamaan dia akan merasa lemas lalu tubuhnya akan berubah menjadi tua dan setelah energinya tersedot habis, dia akan mati.
Tidak seperti kuntilanak yang lain yang kerjanya hanya menakuti orang, aku suka membunuh para lelaki hidung belang,
Dan kali ini, korban berikutnya adalah laki-laki yang tinggal di rumah ini, dia sepertinya sama dengan lelaki lain, mudah tergoda, penampilanku yang cantik ini memang tak bisa ditolak lelaki manapun, kata-kata manisku membuat mereka semua terbuai, dan besok adalah hari terakhir dalam hidupnya.
Comments (0)