ITBM - Chapter 2 (Lanjutan)
Lihat semua chapter di
ITBM
Baca cerita ITBM Chapter 2 (Lanjutan) bahasa Indonesia terbaru di Storytelling Indo. Cerita ITBM bahasa Indonesia selalu update di Storytelling Indo. Jangan lupa membaca update cerita lainnya ya. Daftar koleksi cerita Storytelling Indo ada di menu Daftar Cerita.
Part Ke 2
Oh Tuhan,…dia cantik sekali, wajahnya putih bersih tanpa noda, bibir yang tipis dan hidung mancungnya yang mungil, dan ketika dia membuka matanya, indahnya,….mata yang belo dengan iris berwarna biru muda, sungguh cantik sempurna tiada cela, dia adalah perempuan paling cantik yang pernah kulihat. Aku pun langsung terpikat dibuatnya.
Dia menatapku dengan sayu, dan aku masih terpaku tak bisa melepaskan pandanganku dari wajah cantiknya. Kalau kuperhatikan wajahnya sepertinya dia seumuran dengan adikku Icha.
Dia lalu mengusap airmatanya dengan tangannya
“maafkan saya tuan,..saya sudah mengganggu tidur tuan”
“oh,, tak apa-apa… namamu siapa?”
“nama saya Siti”
“kenapa kamu menangis?”
“saya pergi dari rumah”
“kita masuk ke dalam yuk”
Aku kemudian memegang tangannya untuk membantunya berdiri, ya ampun…..tangannya halus dan lembut sekali. Dan aroma tubuhnya seperti semerbak bunga melati. Dengan langkah yang lemah, dia masuk ke dalam rumah lalu duduk di sofa di ruang tamu.
Aku menuju dapur untuk memberinya segelas air, lalu meletakkan gelas itu di hadapannya.
“kamu minum dulu ya”
Dia lalu meminum air sedikit saja
“kamu mau makan”
Dia menggelengkan kepala
“kamu kenapa lari dari rumah?”
“saya pergi karena saya tidak kuat disiksa setiap hari”
“siapa yang menyiksa kamu?”
“saudara-saudara saya”
Tunggu sebentar,…sepertinya ada yang aneh,…dia bilang tadi dia disiksa, tapi kalau dilihat di tubuh dan wajahnya sepertinya tidak ada bekas siksaan
“hmm…kalau ayah dan ibumu kemana?”
“mereka sudah tiada”
“oh, maaf,….kalau begitu, sekarang aku antar kamu ke rumahmu, nanti sekalian aku panggil polisi biar mereka tidak berani menyiksamu lagi”
“tak usah tuan,…mereka sudah mendapat balasannya”
“maksudnya mereka sudah ditangkap polisi gitu”
“emmm….bukan”
“kalau begitu mari kuantar pulang kerumahmu”
“tidak usah tuan, rumah saya jauh dari sini…emm..kalau boleh, saya menginap di sini saja”
“ya sudah, kamu tidur saja di kamar adikku”
Aku lalu mengantarnya masuk ke kamar Icha,
“maaf ya kalau kamarnya berantakan”
“tak apa”
Dia lalu duduk di tepi kasur, kemudian dia menatapku dan menepuk pinggir kasur, sepertinya dia ingin aku ikut duduk di sebelahnya, tapi aku malah menutup pintu dan naik ke kamarku.
Di dalam kamarku, aku hanya rebahan saja, tidak bisa tidur, selalu terbayang-bayang wajahnya, apakah ini semua hanya mimpi? Ku cubit tanganku sendiri, tapi rasanya ini bukan mimpi... ah..sebaiknya aku tidur saja dan tunggu saja sampai besok pagi.
Tags: baca cerita ITBM Chapter 2 (Lanjutan) bahasa Indonesia, cerpen ITBM Chapter 2 (Lanjutan) bahasa cerpen Indonesia, baca Chapter 2 (Lanjutan) online, Chapter 2 (Lanjutan) baru ceritaku, ITBM Chapter 2 (Lanjutan) chapter, high quality story indonesia, ITBM cerita, cerpen terbaru, storytelling indonesia, , Storytelling
Comments (0)